Sejarah
kopi DUNIA
Sejarah mencatat kopi berasal
dari Abyssina, nama daerah di Lawas di Afrika.
Ada juga yang beranggapan era
penemuannya kopi di mulai sekitar tahun 800 SM,pada saat itu banyak orang
afrika mengonsumsi biji kopi yang di campur dengan lemak hewan dan anggur untuk
memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
Dan tidak kalah banyak juga yang
menganggap kopi berasal dari arab, yang di ambil dari kata “qahwah” yang mana pada zaman dulu kopi dianggap
sebagai minuman penambah energi. Lalu adanya perubahan menjadi “kahveh” ketika
di Turki, dan menjadi “kofie” dalam bahasa Belanda. Yang mana bangsa
Arab memonopoli perdagangan biji kopi, yang transaksinya melalui Mocha, yaitu sebuah
pelabuhan yang terletak di yaman, pada saat itu hanya Mocha satu-satunya
gerbang lalulintas perdagangan kopi sampai sampai orang Eropa menyebut kopi
dengan sebutan “Mocha”.
Ada juga yang beranggapan
bahwasanya kopi yang bermula dari pengambala yang bernama Kaldi,
sejarah kopi |
konon dulu ada
seorang pengambala kambing yang mana pengembala tersebut melihat kambingnya
yang masih terjaga, padahal waktu itu sudah larut malam, yang mana dia
mengaamati kambingnya yang terjaga setelah memakan biji-bijian,
Lalu dia
juga melihat kambing kambingnya yang berlomcat-loncat pada saat melihat pengembala tersebut memakan
biji-bijian tersebut yang kelak di
namakan kopi. Tidak sampai situ, pengembala terus menuerus di hantui penasaran
tentang biji tersebut (kopi), lalu dia merebus dan meminumnya lalu dia merasa lebih segar. Penemuannya
langsung di ceritakan dengan masyarakat di daerah tersebut, namun setelah kabar
itu sampai di telinga para pendeta, para pendeta malah beranggapan bahwa
kekuatan kopi tersebut(membuat badan segar) berasal dari kekuatan setan.
SEJARAH KOPI DI INDONESIA
Awal mula kopi sampai di
Indonesia, pada darasarnya Belanda yang ingin membudidayakan kopi, sebelum itu
Belanda telah mencoba di daerah perkebunan di daerah Kadawung yang terletak di Batavia, namun usaha
tersebut gagalkan karena bencana bumi
gempa dan banjir. Pada dasarnya memang
negara tersebut mempunyai iklim yang
tidak cocok untuk menanam kopi.
Pada tahun 1699 negara kincir
angin tersebut berupaya untuk membawa stek kopi dari Malabar untuk di
budidayakan di Jawa, tidak mengecewakan, hasil yang sanagat memuaskan di dapat
dari tanah Garuda sehingga pada tahun 1706 sampel kopi dari jawa di bawa ke
Belanda untuk di teliti Amsterdam. Lalu tanaman kopi ini pun di kembangkan di
daerah-daerah Indonesia seperti di
sumatra , sulawesi, timor dan pulau-pulau lainnya di indonesia.
Pada tahun 1878 semua tanaman
kopi di indonesia terkena penyakit hama (karat daun), yang mana pada masa itu
kopi di Indonesia masih berjenis kopi Arabika (arabica coffee) hampir semua
jajaran kopi rusak, lalu Belanda mendatangkan kopi Liberika (liberica coffe)
yang di harapkan dapat menanggulangi penyakit tersebut, karena di percaya lebih
kuat dan lebih tahan terhadap penyakit.
Pada saat itu kopi liberika
menggantikan posisi perkopian di dataran rendah, harga penjualannya pada saat
itu juga sama dengan kopi Arabika di pasaran Eropa, setelan berjalan beberapa
tahun kopi liberika juga mengalami seperti yang di alami kopi Arabika yaitu
terkena dampak penyakit karat daun, lalu Belanda lagi lagi membawa spesialis
kopi lain untuk di budidayakan, yaitu kopi Robusta(coffee canephora).
Lalu kopi inilah yang masih tumbuh dan hidup di dataran rendah di Indonesia
sampai sekarang.
SEJARAH KOPI
DI GAYO
Pada tahun1904-an kekuasaan
Belanda masuk ke daataran tinggi Gayo. Para pendatang Belanda ini membawa
berbagai jenis tanaman yang salahsatunya kopi. Pada saat itu perkebunan kopi
hanya di mulai dengan luas 100 hektare yang di daetah Belang Gele. Pada
saat itu masyarakat yang terus menerus membuat kampung di kisaran kebun
tersebut seperti Paya Reje, Bukit, Bies dan lain-lain,
Konon perkembangan kopi di Gayo yang di bantu oleh Kolonel Belanda,
sampai sekaran masih adanya nama nama daerah yang kental akan nama nama Belanda
seperti : Pilar, Rendines dan Bergendal. Bahkan peninggalan Belanda pun masih
tertinggal di LTA 77 yang terletak di Bener Meriah di Pondok Gajah
tepatnya.
terima kasih telah membaca Sejarah Kopi dari blog kami